NCS Polri Rangkul FKUB Aceh Rawat Kerukunan Jelang Pilkada Serentak 2024

“Kami berharap kepada seluruh mahasiswa, elemen OKP dan HMI Banda Aceh bersedia dan terus menjaga pilkada kedepan berjalan dengan aman dan damai,” pungkasnya.

Sementara Kasatgas Preemtif Ops NCS Polri, Brigjen M Rudy Syafirudin kepada seluruh peserta audiensi menerangkan, operasi ini merupakan program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membangun narasi besar yakni persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok.

Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi polarisasi akibat berita hoax, isu SARA dan propaganda yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Hal ini agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di Indonesia khususnya wilayah Aceh,” kata Brigjen Rudy yang saat ini menjabat Direktur Pembinaan dan Ketertiban Masyarakat Baharkam Polri 

Menurutnya, FKUB merupakan mitra Polri yang selama ini bisa menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di Aceh. Ditegaskannya, bahwa kerjasama antara pemimpin agama, tokoh masyarakat dan pemerintah adalah kunci kesuksesan untuk  mengidentifikasi isu-isu sensitif, menemukan solusi yang adil dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup berdampingan dengan damai.

“FKUB menjadi penangkal isu-isu yang meresahkan masyarakat  dan berita bohong seperti hoax, dan tidak terjebak pada informasi yang belum pasti kebenarannya. Karena itu kita harus selalu tabayun dan selektif  dalam mengkonsumsi informasi,” ucapnya.

Selain melakukan audiensi, Ops NCS Polri juga memberikan bantuan sosial. Sebanyak 400 paket sembako dibagikan kepada anggota FKUB, tokoh agama dan pemulung yang hadir pada acara tersebut.

Sebelum acara audensi, Ops NCS Polri juga memberikan arahan kepada internal anggota Polda Aceh dan polres jajaran baik luring maupun daring. Pengarahan diberikan oleh Kaops NCS Polri, Irjen Asep Edi Suheri dan para Kasatgas, yakni Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, Kasatgas Preemtif Brigjen Rudy Syafirudin, Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko, Kasatgas Banopa Brigjen Eko Sudarto dan ditutup oleh Wakaops Brigjen Yuyun Yudhantara.Sebelum acara audensi, Ops NCS Polri juga memberikan arahan kepada internal anggota Polda Aceh dan polres jajaran baik luring maupun daring. Pengarahan diberikan oleh Kaops NCS Polri, Irjen Asep Edi Suheri dan para Kasatgas, yakni Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, Kasatgas Preemtif Brigjen Rudy Syafirudin, Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko, Kasatgas Banopa Brigjen Eko Sudarto dan ditutup oleh Wakaops Brigjen Yuyun Yudhantara.

Penulis: Rian Laka Ma'u Editor: Redaksi

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan, Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!