FloresUpdate.com, Maumere — Di tengah kepungan abu vulkanik yang menyelimuti Kota Maumere pasca-erupsi Gunung Lewotobi, seorang pedagang pasar tampil mengejutkan publik. Yohanis Nong Harcelis — bukan pejabat, bukan pengusaha besar — hanya seorang pedagang, namun langkahnya berdampak besar.
Pada Rabu sore (18/06/2025) pukul 17.00 WITA, Yohanis memimpin langsung aksi penyemprotan di sejumlah titik vital kota. Tak tanggung-tanggung, beberapa unit tangki air dikerahkan untuk membersihkan Pasar Alok, Pasar Tingkat, dan bahkan area sekitar rumah sakit yang tertutup abu tebal.
“Ini bukan hanya soal dagang, ini soal kepedulian. Kalau pasar kotor, kalau rumah sakit tertutup abu, siapa yang bisa nyaman?” ujar Yohanis dengan nada tegas.
Tak hanya itu, Yohanis juga membagikan masker secara gratis kepada para pengunjung dan pedagang di Pasar Alok dan Pasar Tingkat. Ia menyadari betul bahwa abu vulkanik bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama saluran pernapasan.
Aksinya dilakukan secara swadaya, tanpa sponsor besar, tanpa publikasi resmi. Tapi hasilnya nyata: Jalanan basah, abu mulai hilang, dan warga mulai kembali beraktivitas dengan lebih lega. Para pedagang pun mengaku terbantu karena penyemprotan dan pembagian masker membuat pasar lebih bersih, lebih aman, dan pengunjung kembali datang.
Inisiatif Yohanis menuai apresiasi luas. Ia menjadi simbol kecil dari semangat besar: ketika semua menunggu, ada satu yang memilih bertindak.
Yang saya lakukan Kecil,tapi kalau semua orang ikut, kota ini bisa cepat pulih”, tuturnya.