Bunda Literasi Lembata Tegaskan Komitmen Bangun Ekosistem Literasi Berkelanjutan

Floresupdate.com, Lembata — Sosok Bunda Literasi Kabupaten Lembata kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekosistem literasi yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada kemajuan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam dialog bersama Tim Supervisi TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur di Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata yang dihadiri Sekretaris II Jeffry Handre Aryandra, Anggota Pokja II sekaligus Ketua Forum Gerakan Literasi NTT Polikarpus Do, serta Anggota Pokja IV Ny. Trivonia Prima Taeki, Bunda Literasi Lembata memaparkan berbagai langkah strategis penguatan budaya membaca di seluruh wilayah Lembata.

Penguatan Literasi Berbasis Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat

Ia menegaskan bahwa fokus utama gerakan literasi Lembata mencakup tiga ranah: Literasi Keluarga, Literasi Sekolah, dan Literasi Masyarakat. Ketiganya menjadi fondasi penting dalam membangun SDM yang cakap, kritis, serta memiliki daya saing di era transformasi digital.

Melalui berbagai inovasi, Bunda Literasi Lembata terus menghadirkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di desa dan kelurahan, menyediakan bahan bacaan bermutu, serta mendorong tumbuhnya minat baca sejak usia dini.

“Gerakan Lembata Membaca bukan hanya slogan, melainkan ikhtiar kolektif. Kami mengajak seluruh pihak untuk bergandengan tangan, berkolaborasi, dan berjalan bersama mewujudkan Lembata yang literat,” tegasnya.

Figur Sederhana yang Menginspirasi

Dikenal sebagai pribadi yang hangat, sederhana, dan mudah didekati, Bunda Literasi Lembata telah menjadi sosok ibu bagi banyak warga. Keramahan dan ketulusannya membuatnya dekat dengan masyarakat tanpa sekat. Namun di balik kelembutan itu, tersimpan ketegasan visi dan kecerdasan dalam memimpin gerakan literasi daerah.

Menuju Generasi Lembata yang Berdaya Saing

Melalui kerja bersama berbagai pemangku kepentingan—mulai dari pemerintah daerah, TP PKK, komunitas literasi, pendidik, hingga masyarakat akar rumput—Lembata optimistis melahirkan generasi yang unggul, kreatif, dan siap berkompetisi dalam menghadapi era Indonesia Emas 2045.

Gerakan literasi Lembata diharapkan semakin kuat sebagai tonggak transformasi sosial dan pendidikan, sekaligus mendorong hadirnya masyarakat yang gemar membaca, kritis, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan, Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!