Floresupdate.com Ende – Menanggapi berita terputusnya akses jalan utama di Kecamatan Lepembusu Kelisoke (Lepkes) akibat longsor dan kerusakan ruas jalan di Kecamatan Wewaria, Anggota DPRD Kabupaten Ende dari Fraksi Golkar, Siprianus Doi, SH, mendesak Pemerintah Kabupaten Ende untuk segera mengambil langkah konkret.
“Saya menerima dengan sangat prihatin laporan dari masyarakat di Lepkes dan Wewaria. Kondisi jalan yang terputus total akibat longsor di Lepkes, khususnya yang menghubungkan Desa Taniwoda, Detuara, dan Rutu Jeja, adalah keadaan darurat yang tidak bisa ditunda penanganannya. Begitu pula dengan ruas jalan yang terputus di Pasar Tandaleo, Wewaria, akibat banjir,” tegas Siprianus Doi, Senin (8/12/2025).
Sipri menyatakan bahwa keluhan dan kritik masyarakat, seperti yang disampaikan oleh pemuda Niko Sanggu, merupakan bentuk kekecewaan yang sangat wajar. Ia menekankan bahwa akses jalan yang layak adalah hak dasar masyarakat untuk mobilitas, distribusi logistik, dan keselamatan.
“Suara masyarakat di Lepkes dan Wewaria harus didengar. Jangan sampai retorika dan janji-janji mengalahkan aksi nyata. Saya mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Ende untuk segera turun ke lapangan, melakukan assesment, dan memulai perbaikan darurat. Prioritas utama adalah mengembalikan akses kendaraan agar isolasi warga segera terangkat dan roda perekonomian bisa kembali bergerak,” paparnya.
Lebih lanjut, politisi dari Partai Golkar ini juga mengingatkan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan infrastruktur, terutama di luar musim politik.
“Saya juga mendengar langsung aspirasi masyarakat Wewaria yang menagih janji perbaikan infrastruktur. Pesan mereka jelas: ‘jangan cuma janji di saat waktu politik’. Ini adalah teguran yang sangat keras bagi kita semua, eksekutif dan legislatif, untuk bekerja lebih keras dan tulus membangun daerah. Pembangunan infrastruktur harus berjalan terus, bukan musiman,” tegas Politisi mudah tersebut.
Sebagai wakil rakyat di DPRD Ende, Siprianus Doi, SH, berkomitmen untuk melakukan fungsi pengawasan secara intensif. Ia akan mendorong dan memastikan bahwa laporan kerusakan jalan di Lepkes dan Wewaria ini mendapatkan alokasi anggaran dan tindakan teknis yang cepat dari pemerintah daerah.
“Saya akan memastikan kasus ini menjadi perhatian serius di DPRD. Pemerintah harus hadir di tengah kesulitan masyarakat. Jangan ada lagi kelalaian dalam menjalankan tugas pokok melayani publik. Keselamatan dan kepentingan rakyat adalah yang utama,” tutupnya.
