Dari Eltari Kupang Untuk NTT: Polikarpus Do Sambut Energi Baru Bunda Literasi Asty Laka Lena

Transformasi yang dimaksud, tegas Polikarpus, tidak hanya sekadar meningkatkan minat baca, tetapi juga memperkuat budaya literasi dalam berbagai aspek kehidupan. 

“Kita berharap Bunda Literasi mampu memberikan kontribusi signifikan untuk kemajuan literasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” tambahnya.

IMG-20251209-WA0019

Fokus pada Tiga Pilar Literasi

Polikarpus memaparkan bahwa gerakan literasi ke depan akan berfokus pada tiga pilar utama:

1. Literasi Keluarga

2. Literasi Sekolah

3. Literasi Masyarakat

Ketiga lokus ini, ditegaskannya, harus menjadi ruang tumbuhnya budaya literasi yang berkelanjutan, mulai dari rumah, pendidikan formal, hingga lingkungan sosial. Ia menekankan peran strategis seorang ibu sebagai pendidik pertama. 

“Ibu adalah rumah pertama bagi anak-anak. Karena itu, hadirnya Bunda Literasi sangat bermanfaat bagi percepatan kemajuan literasi di NTT,” ungkap Polikarpus.

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan, Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!