FloresUpdate.com, Maumere – Kejadian memilukan kembali menimpa seorang ibu hamil asal Baokremot, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Ibu hamil yang bayinya dinyatakan meninggal dunia dalam kandungan setelah dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) tersebut diduga mengalami penelantaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC. Hillers Maumere.
Hingga sore hari setelah pemeriksaan, pihak keluarga menyatakan belum ada tindakan medis lanjutan dari pihak rumah sakit.
Kepada awak media ini, Agustinus Trisno, suami pasien, menyampaikan kronologi kejadian saat ditemui di RS TC. Hillers Maumere.
Ia mengungkapkan, istrinya dirujuk dari Puskesmas Watubaing pada Minggu, 11 Mei 2025 sekitar pukul 23.00 WITA.
“Tadi pagi, Senin, 12 Mei 2025 sekitar jam 10.00 WITA, dokter datang memeriksa kandungan istri saya dan menyampaikan bahwa bayi di dalam kandungan sudah meninggal sejak hari Kamis, 8 Mei 2025 Setelah itu, istri saya hanya diberikan obat perangsang. Tapi sampai sore ini kami belum mendapat informasi atau tindakan medis lainnya dari pihak rumah sakit,” jelas Agustinus dengan nada penuh kebingungan.
Agustinus berharap agar pihak rumah sakit segera melakukan tindakan operasi untuk menyelamatkan nyawa istrinya.
“Harapan kami hanya satu, agar istri saya bisa diselamatkan. Kami takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Senada dengan Agustinus, anggota keluarga lainnya, Patrisius, juga menyuarakan kekhawatirannya.
Ia menyatakan, keluarga semakin takut setelah mendapat informasi bahwa bayi telah meninggal dalam kandungan, namun belum ada tindakan operasi yang dilakukan oleh pihak medis.
“Kalau bisa segera dilakukan operasi agar bayi yang sudah meninggal bisa dikeluarkan dan ibu bisa diselamatkan. Kami sangat khawatir dan mohon pihak rumah sakit segera mengambil langkah. Ini sudah menyangkut nyawa,” pinta Patrisius.
Hingga berita ini diturunkan, media ini telah mencoba menghubungi Direktur RSUD TC. Hillers Maumere melalui panggilan dan pesan WhatsApp, namun belum mendapat tanggapan. (Albert Cakramento)