Dalam sambutannya, dia menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Kabupaten Ende yang sudah memulai Gerakan Perluasan Areal Tanam Kementrian Pertanian dengan melibatkan pihak TNI/POLRI dan petani.
Menurut dia, dalam dua atau tiga bulan ke depan, Bangsa Indonesia bakal dihadapkan pada kondisi ketidaktersediaan pangan.
Hal itu lantaran terjadinya terlambat tanam secara nasional pada musim tanam 2023/2024 yang mencapai 2 juta hektar.
“Bila diasumsikan dengan rata-rata hasil 5 ton padi per hektar, maka kita sudah kekurangan 10 juta ton gabah kering giling, atau sekitar 6 juta ton beras setahun,” jelasnya.