Floresupdate.com Ende, – Sebuah prestasi luar biasa berhasil ditorehkan oleh tenaga pendidik di Kabupaten Ende. Maria Magdalena Pudensiana (48), guru honorer SMP Swasta Dona Mart yang berlokasi di Desa Fatamari, Kecamatan Lio Timur, berhasil terpilih menjadi salah satu dari hanya dua perwakilan Indonesia yang akan mengikuti World School Summit 2026 di Malaysia, 09/12/2025.
Konferensi pendidikan bergengsi tingkat dunia yang akan mempertemukan peserta dari 40 negara dan menghadirkan 40 pemateri ahli tersebut, rencananya digelar pada 24 Februari 2026. Maria terpilih setelah melalui proses seleksi ketat yang diumumkan langsung oleh panitia di Malaysia pada 8 November lalu.
“Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa terpilih mewakili Indonesia di ajang sebesar ini. Awalnya saya kira kegiatan ini bersifat virtual, ternyata diadakan secara tatap muka. Ini kesempatan emas untuk belajar langsung dari para pakar pendidikan dunia,” ujar Maria dengan penuh semangat.
Dalam forum bergengsi tersebut, Maria akan fokus mengikuti seluruh sesi pembelajaran dan diskusi yang mengangkat tema utama “Perkembangan Digital Generasi Z: Tantangan di Dunia Pendidikan.” Tema ini dinilai sangat relevan untuk diadaptasi dalam pengembangan metode pembelajaran di sekolah-sekolah daerah.
Di balik kebanggaan sebagai salah satu dari dua wakil Indonesia, Maria yang telah mengabdi selama lima tahun sebagai guru honorer di SMP Dona Mart, menghadapi kendala finansial yang signifikan. Keikutsertaannya dalam konferensi internasional ini memerlukan biaya partisipasi, transportasi internasional, akomodasi, dan berbagai kebutuhan lain yang tidak dapat ia penuhi secara mandiri.
Kepada Flores Update, Maria secara khusus mengajukan permohonan dukungan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ende untuk dapat mewujudkan partisipasinya dalam ajang dunia tersebut.
Sebagai salah satu dari hanya dua perwakilan Indonesia, saya memandang keikutsertaan ini bukan sekadar kehormatan pribadi, tetapi sebagai tugas untuk menghadirkan perspektif pendidikan dari daerah kami di forum global.
Saya berkomitmen untuk membawa pulang semua ilmu dan pengalaman yang didapat untuk dibagikan kepada rekan-rekan guru dan diterapkan di SMP Dona Mart serta sekolah-sekolah lain di Ende,” jelasnya dengan sungguh-sungguh.
