Pemerintah telah membuka seleksi CPNS untuk sekolah kedinasan pada bulan Mei lalu. Namun, untuk seleksi CPNS dan PPPK umum, prosesnya masih dalam tahap persiapan. Belum dapat dipastikan apakah seleksi akan dibuka bulan Juli sesuai target terakhir atau akan mundur lagi ke bulan Agustus. Averrouce menekankan bahwa Kementerian PAN-RB tidak ingin terburu-buru agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Untuk pembukaan CASN 2024 akan dilakukan jika tahapan verval dan persiapan instrumen baik regulasi maupun sistem sudah siap. Kami tidak ingin terburu-buru. Oleh karena itu, kami pastikan semuanya on the track dan meminimalisir kelalaian atau kesalahan sedetail mungkin,” jelasnya seperti dikutip detikJabar dari detiknews.
Averrouce menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan finalisasi usulan detail formasi dari masing-masing Kementerian/Lembaga. Contohnya, kementerian/lembaga pusat mendapatkan kuota fresh graduate sekitar 200.000 lebih, tetapi hingga awal Juli, finalnya belum mencapai 200.000 formasi.
“Tentu pemerintah berusaha mempercepat proses itu agar waktu pendaftaran lanjutan segera dilaksanakan. Menteri PANRB (Abdullah Azwar Anas) juga telah memberikan persetujuan prinsip formasi ASN Tahun 2024 dan telah diserahkan kepada PPK Pusat dan Daerah,” ujar dia.
Total persetujuan prinsip formasi tersebut sekitar 1,2 juta formasi. Namun, angka ini masih akan bergerak, mengingat kebutuhan ASN secara nasional akan dioptimalkan. Pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan formasi tersebut dan penetapan formasi secara bertahap akan segera diterbitkan agar proses seleksi dapat segera dilaksanakan.