News  

Kader Golkar Ende, Sesalkan Oknum Penyebar Video Cagub NTT Melki Laka Lena

Djolan Rinda Kader Golkar kabupaten Ende

Djolan Rinda mengatakan, dirinya menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh oknum penyebar video tersebut. Tindakan tersebut sebenarnya tidak boleh terjadi. Hal itu karena aksi protes yang dilakukan salah satu bakal calon kepala daerah merupakan dinamika biasa yang terjadi diinternal partai. 

“Sebagai kader partai Golkar, kita sangat menyayangkan kenapa orang sangat senang mempertontonkan cara politik kotor yang menjatuhkan Abang Melki Laka Lena yang merupakan calon kuat Gubernur NTT. Video itu harusnya tidak boleh diekspose ke publik karena merupakan dinamika biasa yang terjadi di Partai Golkar,” ungkap Djolan Rinda kepada floresUpdate.com, Senin 26 Agustus 2024.

Ia bahkan memuji sikap tenang yang ditunjukan Melki Laka Lena yang tidak memberikan respon sedikitpun atas protes yang dilayangkan kepada ketuanya tersebut.

“Apa yang ditunjukan oleh Bang Melki menunjukan sikap kepemimpinan yang tenang dalam menghadapi masalah. Dan itu jarang sekali kita temui pada pemimpin yang lainya,” katanya 

Ia berharap, video itu tidak mempengaruhi kerja-kerja politik yang sedang dilakukan oleh Melki Laka Lena sebagai calon Gubernur NTT kedepan, sebab sampai dengan saat ini, survei tertinggi masih dipegang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Melki-Johni. 

Sebelumnya, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) NTT Heru B Dupe memberikan klarifikasi terkait dengan video viral tersebut. Saat itu, ia sendiri hadir dan menyaksikan dengan mata dan kepalanya peristiwa tersebut.

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan, Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!