Terkait keterlibatan Oknum Aparat Kepolisian dalam Pengadaan Lanjutan, Sekdes membenarkan hal tersebut.
Menurutnya pihak Pemerintah desa yang mencari serta melakukan pembelian ayam
dari peternakan yang resmi sehingga bisa dipertanggungjawabakan.
“Yang kami cari dan dapat itu di peternakan fanating dan kami sudah cek itu resmi, stoknya juga tersedia sesuai dengan kebutuhan kami, kebetulan yang punya peternakan itu oknum polisi jadi kami buat kesepakatan kerja dengan beliau, begitu kronologisnya kaka” ungkap Sekdes.
Sebelumnya diberitakan media ini, Direktur CV. Satu Putri, John Lily menyebutkan adanya dugaan keterlibatan oknum anggota kepolisian dalam kelanjutan pengadaan ayam Joper di desa Morba.
Lanjut John, informasi itu Ia peroleh saat mediasi di Kantor Desa Morba pada 5 Desember 2025, yang dihadiri oleh sejumlah pihak terkait. Dalam mediasi itu, Sekretaris Desa Morba disebutkan menyampaikan bahwa sisa pengadaan ayam tidak perlu lagi dilanjutkan oleh penyedia pertama.








