Floresupdate.com, Ende – Ikatan Mahasiswa Asal Kecamatan Nangapanda (IMAN Kupang) resmi membuka kegiatan Kema Bakti To’o Jogho Wangga Sama di Desa Tenda Ondo, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende. Pembukaan kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 27 Juli 2025, dan kegiatan akan berlangsung selama empat hari, yaitu dari 27 hingga 30 Juli 2025.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Ende, Bapak Dahlan Husen, yang hadir mewakili Bupati Ende, Bapak Yosef Benediktus Badeoda.
Kema Bakti merupakan program tahunan IMAN Kupang yang menghadirkan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk edukasi dan pelayanan publik. Tahun ini, tema yang diangkat adalah penguatan peran mahasiswa dalam pembangunan desa berbasis Trisakti: berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Dalam laporan Ketua Panitia, disebutkan bahwa program utama dalam Kema Bakti meliputi:
Sosialisasi pajak daerah oleh BAPENDA untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, Edukasi perlindungan tenaga kerja oleh Dinas Ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan, Penguatan BUMDes oleh DPMD sebagai upaya pemberdayaan ekonomi desa, Pelatihan pertanian mengenai kakao dan padi unggul oleh Dinas Pertanian, Pemeriksaan dan pengobatan gratis oleh Puskesmas Nangapanda.
Ketua Umum IMAN Kupang periode 2025–2026, Alan Eden Putra, yang berasal dari Desa Watumite, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat serta wujud kecintaan terhadap tanah kelahiran.
“Sebagai mahasiswa, kami terpanggil untuk hadir dan memberi manfaat nyata kepada masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah alumni dan mantan Ketua Umum IMAN Kupang, antara lain Abang Heri Gani, Kakak Anis Djata, Kakak Doni Tambu, dan Kakak Jonson Paso, yang memberikan dukungan dan semangat kepada para peserta.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tenda Ondo menyampaikan terima kasih atas kehadiran mahasiswa IMAN Kupang di desanya. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memperkuat kerja sama antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat desa.
Perwakilan alumni, Abang Heri Gani, juga menyampaikan bahwa pengabdian seperti ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran mahasiswa.
“Belajar bukan hanya di kelas, tetapi juga melalui interaksi langsung dengan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Bapak Dahlan Husen dalam sambutannya menekankan pentingnya agar program mahasiswa benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Ia juga mengingatkan agar nilai-nilai Trisakti — berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan — terus dihidupkan melalui aksi nyata.
Kegiatan Kema Bakti To’o Jogho Wangga Sama ini akan berlangsung hingga 30 Juli 2025, dan disambut hangat serta antusias oleh warga Desa Tenda Ondo.
