FloresUpdate.com, Maumere – Kota Maumere pagi ini 18/6/2025, tampak diselimuti abu vulkanik yang cukup pekat, imbas dari letusan dahsyat Gunung Lewotobi Laki‑Laki yang terjadi sejak kemarin sore. Lapisan abu tampak mengendap di jalanan, atap rumah warga, pepohonan, serta mengaburkan pandangan mata dalam jarak jauh.
Pantauan di sejumlah ruas jalan utama menunjukkan lalu lintas tetap berlangsung, namun dalam kondisi waspada. Warga yang berkendara terlihat mengenakan masker dan helm tertutup untuk menghindari paparan abu. Beberapa toko memilih menunda buka hingga kondisi udara membaik.
Bandara Frans Seda Maumere masih ditutup hingga pengumuman lebih lanjut, menyusul hasil pengujian partikel abu (paper test) yang belum menunjukkan kondisi aman untuk penerbangan. Penumpang diminta memantau informasi resmi dari pihak bandara atau maskapai terkait jadwal penerbangan yang tertunda atau dibatalkan.
Pemerintah Kabupaten Sikka bersama BPBD telah mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk:
Menghindari aktivitas luar ruangan jika tidak mendesak.
Menggunakan masker dan pelindung mata saat bepergian.
Menutup ventilasi rumah dan sumber air untuk mencegah pencemaran abu.
Tidak menyebar informasi hoaks, serta terus mengikuti pengumuman dari sumber resmi seperti PVMBG dan BMKG.
Sementara itu, aktivitas ekonomi dan sosial di pusat kota berjalan terbatas. Sekolah-sekolah hari ini sebagian besar diliburkan sementara sebagai bentuk antisipasi dampak buruk terhadap kesehatan anak-anak.
Gunung Lewotobi Laki‑Laki saat ini masih berada dalam status Level IV (Awas). Potensi erupsi susulan dan aliran material vulkanik masih cukup tinggi. Warga yang bermukim di sekitar wilayah rawan bencana diminta bersiap untuk evakuasi jika dibutuhkan.
Tetap waspada, jaga kesehatan, dan ikuti arahan dari pihak berwenang.