Apabila dalam jangka Waktu 1 (satu) bulan sejak pernyataan ini dikeluarkan tidak ada respon dari pihak pengambil kebijakan dalam hal ini Pemerintah, maka PMKRI siap melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk penolakan, tegas Erlan
Sementara itu Uskup Agung Ende Mgr Paulus Budi Kleden SVD melalui sambutannya pada perayaan natal bersama para imam yang berkarya di keuskupan agung ende dan disiarkan melalui channel youtube Komsos Keuskupan Agung Ende (KAE), Jumad (10/01/2025) mengatakan menolak proyek geothermal di wilayah Keuskupan Agung Ende (KAE)
“Setelah mendengar berbagai kesaksian dari sejumlah orang di Sokoria, juga dari Mataloko dan pembicaraan dengan sejumlah Imam, saya menentukan sikap menolak Geothermal di sejumlah titik yang sudah diidentifikasi di Ketiga kevikepan kita” Tegasnya.
Hal ini mencerminkan perhatian mendalam terhadap dampak sosial dan lingkungan terhadap masyarakat setempat. Penolakan ini, yang didasarkan pada kesaksian dari warga di Sokoria dan Mataloko serta hasil diskusi dengan para imam setempat.
Ia menegaskan pentingnya keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan hidup.
Sikap tegas ini juga menunjukkan komitmen Uskup Agung untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka.
Mgr. Budi Kleden menyerukan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari lembaga hukum untuk memastikan bahwa keputusan terkait pengelolaan sumber daya alam tetap memperhatikan kepentingan sosial dan ekologis yang lebih luas.