ia membeli buku dan pelajari semua soal-soal sipenmaru menggunakan uang gajinya.
Perjuangan Yosef Benediktus Badeoda tidak sia-sia, saat ujian ia lulus dan menjadi satu-satunya pendatang dari NTT yang masuk di Universitas Indonesia di tahun 1985.
Dikampus Yosef Benediktus Badeoda selalu duduk di bangku paling belakang, karena belum mempunyai banyak teman.
Hanya ada satu temannya yang kebetulan sesama anggota FKPPI (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI POLRI). temannya itulah yang banyak membantunya di saat-saat awal perkulihaan di UI.