Ruth pun menyampaikan terima kasih kepada PT SBS sudah menanggapi dengan baik undangan dari dinas Transnaker untuk menyelesaikan perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan baik, dan akhir nya dapat diterima oleh kedua belah pihak juga dengan baik dan kesepakatan itu telah terjadi.
Sementara itu Alfiano salah satu perwakilan dari ketujuh karyawan lainnya mengatakan bahwa, dari hasil mediasi kami hari ini dari Pihak SBS sudah memberi jawab yang positif sehingga kami 8 orang ini kembali di PLTU Ropa.
Alfiano juga menyampaikan terima kasih banyak untuk Transnaker Ende yang memfasilitasi kedua belah pihak mulai dari kemarin hingga hari ini dan hasilnya sangat memuaskan karena dirinya bersama ketujuh karyawan lainnya masuk kerja kembali.
Sebelumnya diberitakan media ini Berjumlah 8 orang karyawan Pembangkitan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ropa Desa Maurole, kecamatan Maurole kabupaten Ende diduga PHK Sepihak oleh pihak PLTU Ropa.
Kepada media Libeter96.com Alfiano salah satu karyawan yang diberhentikan oleh pihak PLTU Ropa mengatakan bahwa salah satu koordinator PT SBS PLTU Ropa atas nama Karlos Paso Pande yang memberhentikan dirinya bersama ketujuh karyawan lainnya.
Dikatakan Alfiano, dirinya merasa heran sebuah perusahaan tiba-tiba langsung memberhentikan tanpa ada surat peringatan (SP), kami menduga ada tendensius pribadi dengan kami 8 orang lainnya ini.