BMKG Ungkap Penyebab Suhu Dingin Pada Malam dan Pagi Hari, Sampai Kapan?

LIBETER96.COM, JAKARTA – Suhu dingin yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada beberapa waktu terakhir menjadi sorotan masyarakat.

Suhu dingin tersebut terpantau dialami di wilayah Bandung, Yogyakarta hingga Jawa Timur.

Deputi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, suhu dingin adalah fenomena yang rutin terjadi setiap tahun, terlebih pada musim kemarau.

“Orang Jawa menyebutnya mbedhidhing,” kata Guswanto, Minggu (14/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ia menyebut, penyebab suhu dingin yang terjadi akhir-akhir ini yakni adanya Angin Monsun Australia.  

Guswanto menjelaskan, Angin Monsun Australia ini bertiup dari Australia menuju Asia melewati wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia. 

Sementara itu, Samudera Hindia juga memiliki suhu permukaan laut yang juga relatif rendah atau dingin. 

Angin Monsun Australia diketahui bersifat kering dan sedikit membawa uap air, sehingga memengaruhi musim kemarau di Indonesia. 

Hal ini membuat sejumlah wilayah yang dilewati Angin Monsun Australia menjadi lebih dingin. 

“Apalagi pada malam hari, di saat suhu mencapai titik minimumnya,” ujar Guswanto.

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan, Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!