Floresupdate.com, Ende – Keluarga Korban dugaan kasus pelecehan terhadap pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende di undang oleh pihak RSUD untuk melakukan pertemuan di ruangan rapat menajemen lantai 2 RSUD Ende.
Rosalia ketika mendapat undangan dari pihak RSUD Ende lansung mengkomunikasikan dengan awak media, Tim Relawan untuk Kemanusiaan Flores (TRuK-F), Peduli Kasi serta suster SSPS Ende, Kamis 19 Desember 2024.
Media Floresupdate.com bersama Pos Kupang.com pun langsung bergegas menuju RSUD Ende bersama keluarga korban dugaan kasus pelecehan terhadap pasien yang berinisial NFU
Ketika di ruangan menajemen pada pukul 11:32 keluarga korban langsung diarahkan untuk duduk kursi yang disediakan.
Namun, pihak RSUD Ende melihat ada awak media berada bersama keluarga korban, langsung mengkomunikasikan bahwa ini pertemuan hanya dengan keluarga.
“Kami ini utusan dari pimpinan, kebetulan pimpinan ada giat mendadak, jadi kami minta maaf kalau jurnalis dipersilahkan di luar duluh, karena kami mau bicarakan bersama keluarga”, ucap salah satu petugas yang berada di ruangan itu yang belum diketahui media ini.
Media Floresupdate.com pun menanggapi bahwa kedatangan kami sebagai jurnalis karena diundang oleh pihak keluarga, jadi yang berurusan dengan kami yaitu pihak keluarga bukan pihak RSUD.
Setelah mendapatkan tanggapan dari media Floresupdate.com dan Pos Kupang.com muncul perdebatan yang luar biasa di ruangan menajemen lantai 2 RSUD Ende.
Namun, media Floresupdate.com bersama Pos Kupang.com pun berunding bersama keluarga korban serta Tim Relawan untuk Kemanusiaan Flores (TRuK-F), Peduli Kasi, dan suster SSPS Ende untuk melakukan pertemuan di luar ruangan menajemen lantai 2.
Hasil dari perundingan media Floresupdate.com bersama keluarga korban, menyepakati untuk awak media berada di luar ruangan, namun yang mengikuti pertemuan tersebut yaitu keluarga korban, bersama Tim Relawan untuk Kemanusiaan Flores (TRuK-F), Peduli Kasi dan suster SSPS.
selanjutnya keluar Korban dugaan pelecehan terhadap pasien tersebut masuk ke ruangan menajemen bersama Tim Relawan untuk Kemanusiaan Flores (TRuK-F), Peduli Kasi dan suster SSPS.
Kurang lebih 15 menit di dalam ruangan menajemen lantai 2 RSUD Ende, Tim Relawan untuk Kemanusiaan Flores (TRuK-F), Peduli Kasi dan suster SSPS pun kembali dikeluarkan oleh pihak RSUD Ende.
Pantauan media Floresupdate.com saat ini pertemuan tersebut dalam keadaan tertutup.
