Selain memiliki keunggulan seperti bentuknya yang padat dan daya tahan lama ketika dikeringkan, lo’i sebenarnya dapat menjadi pilihan pangan yang lebih murah dan sehat dibandingkan beras.
Namun, persepsi masyarakat setempat yang menganggap konsumsi lo’i sebagai tanda kemiskinan menjadi tantangan utama dalam mengubah pola pikir dan kebiasaan. Pelatihan ini bertujuan untuk mengubah pandangan tersebut dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah lo’i menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, seperti keripik lo’i, stik lo,I, tepung lo’o, dan aneka kue jajanan, serta limbah lo’I kemudian juga diolah menjadi pelet sebagai pakan ternak.
Kelompok Tani Utu Ana, yang beranggotakan 10 orang, menjadi mitra utama dalam pelaksanaan program ini.
Ketua kelompok, Imelda Ghewo, menyampaikan bahwa partisipasi aktif anggota dalam kegiatan pelatihan merupakan bentuk komitmen mereka untuk memanfaatkan potensi lokal dan mendukung perekonomian desa. “Kami sangat berterima kasih kepada STPM Santa Ursula dan seluruh pihak yang terlibat. Ini adalah langkah awal yang sangat baik bagi kami untuk bisa lebih kreatif dan mandiri dalam mengolah lo’i,” kata Imelda.
Melalui pelatihan ini, para peserta mendapatkan pengetahuan tidak hanya mengenai teknik pengolahan, tetapi juga strategi pengemasan dan pemasaran untuk meningkatkan daya saing produk di pasar. Pendampingan yang dilakukan oleh tim juga diharapkan dapat terus berlanjut hingga masyarakat benar-benar mampu mengembangkan usaha mandiri berbasis produk lokal.
Program PKM ini sekaligus mendukung kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) yang dilakukan oleh STPM Santa Ursula. Ketua Tim PKM, Fidentus DD Saputra, berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Timba Zia.
“Dengan adanya program seperti ini, kami berusaha memberikan solusi nyata bagi masalah ekonomi dan sosial di masyarakat, serta memperkuat peran kampus dalam pembangunan lokal,” jelasnya.
Tim PKM menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kelompok Tani Utu Ana atas partisipasi aktif, serta kepada Pemerintah Desa Timba Zia yang mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini.
Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Kemendikbudristek, khususnya Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), atas dukungan pendanaan yang diberikan melalui Skim Pemberdayaan Masyarakat, sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik.