Edukasi sosial juga menjadi fokus penting. Kampanye “Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak” serta “Stop HIV/AIDS” digaungkan melalui berbagai booth dan dialog interaktif. Dinas Kesehatan Provinsi NTT juga hadir memberikan layanan dan edukasi deteksi dini kanker payudara, kanker serviks, serta pencegahan HIV/AIDS.
Rangkaian Kegiatan Sebelumnya: Dari Bakti Sosial hingga Penguatan Ekonomi
Ny. Asty mengisahkan, puncak acara ini diawali dengan serangkaian kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Pada 20-23 November 2025, TP PKK NTT melaksanakan bakti sosial operasi sumbing bibir dan langit-langit di RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang.
Selanjutnya, pada 9-10 Desember, kolaborasi dengan Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) dan Dekranas Pusat menghasilkan layanan kesehatan serentak di 22 kabupaten/kota se-NTT, meliputi donor darah, pemeriksaan IVA Test, imunisasi, dan pelatihan keterampilan.
Inisiatif penguatan ekonomi juga dijalankan dengan peresmian PKK Fresh Mart, yang menghubungkan hasil produksi petani dan kelompok binaan PKK langsung dengan konsumen. Sementara itu, Pokja II TP PKK menggelar kegiatan literasi di Taman Baca Masyarakat (TBM) Generasi Emas, melibatkan anak-anak pemulung dan anak jalanan.
Kepedulian Melampaui Batas Wilayah Kepedulian TP PKK Provinsi NTT juga mengalir untuk saudara-saudara di luar daerah. Melalui momentum ini, dilakukan penggalangan dana untuk korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui jejaring PKK dan Posyandu di wilayah terdampak.





