News  

Yosep Badeoda Pinang Dominikus Minggu Mere di Pilkada Ende 2024

Secara harafiah, kata Maxi, Deo-Do merupakan akronim dari nama kedua politisi yang berasal dari latar belakang pengacara dan birokrat senior.

Deo diambil dari nama Badeoda dan Do dari Dominikus. “Sehingga paketnya menjadi Deo-Do. Arti akronim ini dalam bahasa Ende-Lio bahwa bupati dan wakil bupati Ende ke depan sudah dalam genggaman Paket Deo-Do,” ungkapnya.

Ketika ditanya apa alasan kedua pasangan ini harus melalui proses peminangan dan dipersatukan secara adat, Maxi mengaku secara adat bupati sebagai pihak laki-laki dan wakil bupati sebagai pihak perempuan.

Karena itulah, sebagai orang yang berbudaya, penyatuan kedua politisi ini harus dilakukan secara adat,” ujarnya.Menurut Maxi, keberadaan Paket Deo-Do dalam kontestasi pilkada Ende akan menjadi pembeda.

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan, Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!