FloresUpdate.com, Ende – Terkait Hilangnya Uang Rp 3 miliar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk secepatnya selidiki
Hal itu disampaikan oleh dr. Aries Dwi Lestari kepada FloresUpdate.com di Hotel Flores Mandiri usia acara rapat koordinasi dukungan elemen satuan kerja (Desk) pilkada dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Ende tahun 2024, pada Senin,12/08/2024.
Dikatakan dr. Aries Dwi Lestari Rumah sakit itu bersifat organisasi bersifat khusus (OBK) dimana dia mempunyai otonomi di keuangan SDM dengan aset, jadi yang hilanglah atau selisihlah adalah uang BLUD dimana otonomi itu ada di direktur rumah Sakit.
Lebih lanjut dr. Aries Dwi Lestari menekankan sebagai kepala Dinas kesehatan Saya berharap bahwa penyidik mendorong secepatnya untuk diselidiki dan dituntaskan kasus ini, Saya sangat mendukung”ucapnya”.
Terkait pelayanan kesehatan dengan kondisi hilangnya uang sebesar Rp 3 miliar, dr. Aries Dwi Lestari menyebut lebih tepatnya tanya pada direktur rumah sakit yang mempunyai otonomi dalam hal itu, sebagai koordinasi memang ke dinas kesehatan tetapi rumah sakit itu bukan UPT tetapi yang organisasi bersifat khusus (OBK), jadi direktur semuanya di direktur rumah Sakit, katanya.
