LIBERT96.COM, ENDE – Albert Aquinaldo, jurnalis Tribun Flores asal Kabupaten Sikka yang saat ini bertugas di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Karya jurnalistik Albert Aquinaldo yang berjudul “Polisi Rasyidi di Ende Ujung Tombak Polri : Jangan Takut Kritik Polri, Kami Ada Karena Masyarakat” yang tayang di portal berita Tribun Flores tanggal 11 Juni 2024 lalu itu mengisahkan kisah seorang anggota Bhabinkamtibmas di Desa Kurulimbu, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu ujung tombak Polri yang berada di garis paling depan yang tentu paling sering menerima kritikan pedas, masukan dan serta usul saran terhadap intitusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) khususnya untuk jajaran Polsek Ende, Polres Ende, Polda NTT.
Keluar sebagai juara 1 Lomba Setapak Perubahan Hari Bhayangkara ke-78 kategori artikel jurnalistik yang diikuti 89 jurnalis di seluruh Indonesia yang diumumkan Selasa, 23 Juli 2024. Juara 2 Lomba Setapak Perubahan Hari Bhayangkara ke-78 kategori artikel jurnalistik yakni Siniranus Marutho dari Kupang, NTT dan juara 3 yakni Miftahol, SE dari Bangkalan, Jawa Timur.
Albert pada kesempatan itu mengatakan dirinya tidak menyangka bisa menjuarai ajang lomba bergengsi yang diadakan Polri dalam rangka memperingati HUT-78 Bhayangkara dan hal ini merupakan yang pertama bagi jurnalis muda ini.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga meraih hasil maksimal pada ajang Lomba Setapak Perubahan Hari Bhayangkara ke-78.
“Saya tidak menyangka bisa keluar sebagai juara 1, semalam saya dikonfirmasi pihak panitia bahwa karya saya masuk nominasi tapi tidak ada dalam benak saya bisa keluar sebagai juara 1, tadi pas pengumuman saya kaget, nama saya dibacakan juara 1,” ujar Albert.