FloresUpdate.com, Maumere — Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali menggeliat hebat. Letusan dahsyat yang terjadi pada Selasa sore (17/6) pukul 17.35 WITA memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 10.000–11.584 meter dari puncaknya, memicu kepanikan di sebagian wilayah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Letusan ini tercatat sebagai salah satu yang tertinggi dalam sejarah erupsi gunung tersebut. Kolom abu berwarna kelabu pekat tampak menjulang ke langit dan menyebar luas ke arah barat laut. Situasi ini langsung memicu peringatan penerbangan “Red Alert” dari Australia, serta perhatian khusus dari Japan Meteorological Agency terkait kemungkinan aktivitas tsunami, meskipun hingga kini belum ada laporan gelombang laut abnormal.
Status Gunung Naik Menjadi Level IV (Awas)
Sekitar pukul 15.00 WITA, hanya dua jam sebelum erupsi besar, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menaikkan status Gunung Lewotobi ke Level IV (Awas). Keputusan ini diambil menyusul lonjakan drastis aktivitas kegempaan—lebih dari 50 gempa vulkanik terekam dalam kurun dua jam.
Zona Bahaya Diperluas: Warga Diminta Menjauh
Masyarakat di wilayah sekitar diminta untuk tidak mendekati radius 7 kilometer dari kawah, dengan perluasan hingga 8 kilometer di sektor barat hingga barat laut.
