Dugaan Pungutan Liar di Pintu Masuk Pelabuhan, ARB gelar demonstrasi di Pelindo Hingga Kantor Bupati Alor

Floresupdate.com, Kalabahi – Aliansi Rakyat Bertindak yang terdiri dari beberapa OKP lokal dari Pulau Pantar yaitu, Gemparti dan IMP2 menggelar aksi demonstrasi pada selasa, 18 Maret 2025.

Para demonstran yang terdiri dari Mahasiswa dan diikuti oleh Tukang Ojek dan masyarakat ini, melakukan aksinya dimulai dari Kantor Pelindo Cabang Kalabahi, tepatnya di Pintu Masuk Pelabuhan Awu Kalabahi, dilanjutkan menuju Polres Alor, Kantor DPRD Alor dan Kantor Bupati Alor.

Dalam aksi demonstrasi ini mereka meminta Pimpinan PT. Pelindo Cabang Kalabahi untuk memberikan klarifikasi terkait penemuan adanya penerapan karcis pintu masuk pelabuhan yang dimana biaya yang dikenakan kepada kendaraan roda dua namun bukti pembayaran yang diberikan itu tertulis PM.1 Mobil. Selain itu, Masa Aksi Aliansi Rakyat Bertindak juga menduga adanya tindakan pungli yang dilakukan pihak PT. Pelindo Cabang Kalabahi.

Diketahui Aliansi ini mengutuk dan mengecam dengan keras, karena mereka menduga adanya indikasi praktik’ Pungutan liar di pintu masuk pelabuhan Pelindo Kalabahi.

Selanjutnya, Masa Aksi Aliansi Rakyat Bertindak juga melaporkan dugaan tindakan pungli yang dilakukan pihak PT. Pelindo Cabang Kalabahi ke Polres Alor. Selain itu, mereka juga mengadukan tindakan ini ke DPRD Kabupaten Alor dan Wakil Bupati Alor.

Ketika melakukan aksi di gedung DPRD Alor, massa aksi ini langsung diterima oleh Wakil Ketua 1, Yeremias Karbeka, Ketua Komisi 3, Ernes The Frinto Mokoni dan beberapa anggota dewan lainnya.

Menanggapi Permintaan Massa Aksi utk menghadirkan Anggota dewan dari dapil Pantar, Ernes The Frinto Mokoni yg menerima para massa aksi menjelaskan bahwa 

Salah satu orator, Amos menyampaikan Isi hati dan kekecewaannya sebagaimana dari informasi yg mereka dapatkan, bahwa Komisi 2 yang membawahi Pelindo telah melakukan RDPU tanpa sepengetahuan mreka dan Ketua Komisi 2 Lagani Djou tdak mampu mempertanggungjwabkan serta mengklrafikasi kepada massa aksi. 

Mereka juga menyesalkan ketidakhadiran anggota Dewan perwakilan dapil 4 pantar utk menemui massa aksi yg notabene representasi dari masyarakat pantar.

Sementara itu Ketika melakukan aksi di Kantor BUPATI Alor, massa aksi langsung diterima oleh Wakil Bupati, Rocky Winaryo, S.H, M.H bersama Setda Alor, Drs. sony Olelang, Kepala Dinas PMD dan Beberapa perwakilan melakukan audience bersama di ruangan Wakil Bupati Alor.

Adapun tuntutan Aliansi Rakyat Bertindak yaitu:

1. Mendesak dan Menangkap segera Kepala Pelindo Kalabahi karena di duga terkait pungutan liar.

2. Mendesak kapolres Alor menindaklanjuti kasus desa munaseli yang LHPnya sudah di tipikor polres Alor.

3.Meminta Kepada DPRD Alor agar segera melakukan pengawasan di PT PELINDO Kalabahi.

4.Mendesak DPRD Alor agar dapat memfungsikan Pelabuhan Moru melalui Fungsi Kontrol dan pengawasan.

5. Meminta DPRD Alor agar mengevaluasi Pelindo Kalabahi.

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan, Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!