Religi  

Jawab Kerinduan Umat, Pembangunan Kapela Santa Bernadeta Wolomage Dimulai

Karena itu, rehabilitasi kapela direncanakan berlangsung selama tiga tahun dengan estimasi biaya miliaran rupiah. Dana dikumpulkan melalui swadaya umat, proposal bantuan, dan dukungan para donatur yang ingin melihat rumah Tuhan tetap menjadi pusat doa dan kebersamaan.

Kami Membangun Karena Kami Percaya

IMG-20251209-WA0019

Ketua Stasi Yohanes B. Saputra (Ghenwer ) menegaskan bahwa pembangunan ini tidak hanya menyasar aspek fisik, tetapi juga membangun harapan dan memperkuat persaudaraan umat.

“Ini rumah Tuhan kita. Jika kita bangun bersama, berkat-Nya pun akan dilimpahkan bersama,” ujarnya.

Wajah-wajah umat yang hadir mencerminkan optimisme. Ada harapan yang tumbuh, kebanggaan yang mengalir, dan sukacita yang terpancar lewat gotong royong.

Penggalian fondasi hari ini hanyalah langkah pertama. Namun fondasi persatuan yang dibangun dari peluh, kerja keras, tawa, serta doa telah lebih dulu tertanam kuat.

Dengan semangat kebersamaan yang menyala, umat Wolomage percaya bahwa Kapela Santa Bernadethe yang baru kelak bukan hanya megah secara fisik, tetapi juga kokoh karena dibangun dengan cinta dan persatuan.

Hari ini, Wolomage menorehkan sejarah: “Kami membangun karena kami percaya.” tutup Ghenwer

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan, Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!