FloresUpdate.com, Kupang – Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur merilis jumlah kejadian bencana alam yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur pada periode 01 Januari sampai dengan 31 Juli 2024 sebanyak 94 kejadian.
Jenis bencana alam yang mendominasi adalah cuaca ekstrem (angin kencang/puting beliung), banjir dan tanah longsor. Bencana alam telah menimbulkan korban meninggal 14 jiwa, hilang 1 jiwa, luka-luka 12 jiwa, mengungsi 6.030 jiwa dan 9.840 jiwa lainnya menderita atau terdampak.
Selain korban jiwa, bencana alam juga telah menyebabkan 432 unit rumah warga rusak. Di antaranya, 100 unit rumah rusak berat, 86 unit rusak sedang dan 246 unit lainnya mengalami rusak ringan.
Selain itu, fasilitas umum juga tidak luput dari kerusakan, termasuk 5 rumah ibadah, 12 fasilitas pendidikan, 4 fasilitas kesehatan, dan 3 fasilitas perkantoran.
Khusus pada bulan Juli 2024, tercatat sebanyak 13 kejadian bencana alam yang dilaporkan.
Bencana alam yang sering terjadi adalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yaitu sebanyak 9 kejadian, angin kencang 3 kejadian dan 1 kejadian tanah longsor.(Sumber Pusdalops NTT)