Merayakan kelahiran Sang Juruselamat hendaknya menjadi kesempatan berahmat bagi kita untuk menegaskan kembali komitmen menghentikan tindak pidana perdagangan orang. Saya menyerukan kepada semua pihak yang menjadi pelaku dan pelindung kejahatan ini, agar, demi keluhuran martabat manusia yang mempersatukan kita semua, mengakhiri keterlibatannya.
Saudara-saudari terkasih,
Sebagai bagian dari Warga Negara Republik Indonesia, kita merayakan Natal tahun 2024 ini setelah kita menyelenggarakan pemilihan umum para anggota legislatif dan eksekutif pada tingkat Kabupaten, Propinsi dan Nasional. Melalui proses demokrasi ini, kita memiliki pemimpin pemimpin baru. Kini saatnya kita bergandengan tangan, mempererat persaudaraan dan berjalan bersama memajukan negeri kita tercinta. Semoga Kabupaten Kabupaten, Propinsi dan Negara kita Indonesia menjadi “Betlehem” baru, tempat lahir dan bertumbuhnya para pemimpin yang berjiwa pelayan, ugahari, serta mengutamakan kepentingan banyak orang. Sebagai warga negara, kita mendukung, dengan tetap bersikap kritis, program program pemerintah, yang hendak mewujudkan cita cita kemerdekaan bangsa dan amanat UUD 1945, yakni kesejahteraan hidup bersama berlandaskan nilai nilai dasar Pancasila.
Di dalam konteks negara dan dunia yang menantang, serentak menawarkan peluang baru, kita menghayati iman kita akan Tuhan yang menjadi manusia. Kegembiraan Natal yang diwartakan para malaikat kepada para gembala kita hidupi saat ini, supaya pada hari ini pun anak anak, para ibu hamil, pasangan yang hidup tanpa pernikahan yang resmi dan para perantau sungguh mengalami keselamatan. Keselamatan yang diberikan Tuhan tidak dimaksudkan untuk diri kita sendiri, tidak hanya untuk menenangkan batin kita, tetapi mendorong kita untuk terlibat aktif
dalam usaha yang konkret supaya semakin banyak orang dapat hidup sesuai martabatnya sebagai anak-anak Allah. Dengan tindakan kita yang konkret dalam menghayati kasih persaudaraan yang lintas batas, kedatangan Sang Juruselamat sungguh menjadi perayaan kegembiraan bagi semua orang.
Dalam beberapa minggu terakhir, tindakan kasih persaudaraan yang konkret kita buktikan dengan kerelaan membantu para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Sungguh mengesankan kedermawanan yang kita tunjukkan. Karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh umat yang dengan hati terbuka dan sukarela telah turut meringankan beban para korban bencana di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Bela rasa kemanusiaan ini adalah wujud konkret dari keyakinan iman bahwa “Hari ini telah lahir bagi kita Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Luk.2:11).
Mari, kita terus bergandengan tangan, berjalan bersama dalam semangat kasih persaudaraan, agar semakin banyak orang mengalami kasih yang mengalir dari Betlehem.
Selamat Pesta Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025
Ndona 28 November 2024
Uskup Agung Ende
Mgr, Paulus Budi Kleden, SVD
