Floresupdate.com – Dalam upaya meningkatkan standar kualitas, keselamatan, dan keberlanjutan perusahaan-perusahaan di Sabah, TSM Malaysia secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan RINA Certification, sebuah lembaga sertifikasi internasional terkemuka yang berbasis di Italia.
Kerja sama ini akan difokuskan pada penyediaan layanan sertifikasi bagi berbagai sektor industri di wilayah Sabah, termasuk sektor perikanan, minyak dan gas, perkebunan, serta jasa logistik dan pelayaran.
Melalui kemitraan ini, TSM Malaysia akan bertindak sebagai mitra lokal dalam membantu proses sertifikasi perusahaan-perusahaan di Sabah sesuai dengan standar internasional seperti ISO 9001 (Manajemen Mutu), ISO 14001 (Manajemen Lingkungan), ISO 45001 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), serta sertifikasi sektor khusus lainnya seperti ISCC dan MLC 2006.
Managing Director TSM Malaysia, Mr. Yantho Majid, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk mendorong daya saing industri lokal di pasar global.
“Kami percaya bahwa kemitraan dengan RINA Certification akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan-perusahaan di Sabah, terutama dalam memastikan kepatuhan terhadap standar internasional dan peningkatan reputasi bisnis mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RINA Asia Pacific, Dr. Ir. Karolus Karni Lando, MBA, menyampaikan bahwa Sabah memiliki potensi besar dalam berbagai sektor industri yang berkembang pesat.
“Kami sangat antusias bekerja sama dengan TSM Malaysia untuk mendukung pelaku industri di Sabah agar mampu bersaing di tingkat regional dan global melalui sertifikasi yang kredibel dan independen,” jelasnya.
Proses sertifikasi akan mencakup tahap audit, pelatihan, serta pendampingan teknis bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan sistem manajemen terintegrasi.
Kerja sama ini juga diharapkan dapat membuka peluang pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM lokal dalam bidang manajemen mutu dan kepatuhan.Kerja sama ini resmi dimulai pada kuartal pertama tahun 2025 dan diharapkan dapat mencakup lebih dari 50 perusahaan di Sabah dalam tahun pertama implementasinya.