News  

Dugaan Pelecehan di RSUD Ende, Keluarga Resmi Lapor di Polres Ende

Keterangan Foto: Rosalina Taisiwa Mole saat di polres Ende

Floresupdate.com Ende – keluarga NFU pasien wanita yang merupakan seorang mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi di Ende asal Kabupaten Ngada, NTT yang diduga mendapat tindakan pelecehan dari  oknum tenaga kesehatan di RSUD Ende pasca operasi infeksi usus akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Ende, Kamis, 19 Desember 2024 sore. 

Saat melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Ende, tanta kandung NFU, Rosalina Taisiwa Mole didampingi beberapa keluarga dekatnya. Mereka tiba di SPKT Polres Ende sekira pukul 17.00 WITA. 

Setelah laporannya diterima, Rosalina Taisiwa Mole diarahkan menuju ruang Tipidter Reskrim Polres Ende guna dimintai keterangan. Rosalina memberikan keterangan kurang lebih satu jam di SPKT Polres Ende. 

Rosalina Taisiwa Mole usai keluar dari ruang Tipidter kepada awak media mengatakan, dirinya bersama keluarga datang ke Mapolres Ende guna melaporkan secara resmi kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum tenaga kesehatan di RSUD Ende.

“Kami datang kesini untuk melaporkan secara resmi kasus dugaan pelecehan di rumah sakit Ende yang menimpa anak kami. Tadi di SPKT mereka terima laporan saya, terus dilanjutkan ke ruangan Tipidter tadi mereka ambil keterangan saya sebagai pelapor,” kata Rosalina.

Selanjutnya, kata dia, besok, Jumat, 20 Desember 2024, Polres Ende bakal melakukan visum terhadap NFU

Dikatakan Rosalina, hingga saat ini NFU masih dirawat di RSUD Ende dan menurut dia NFU masih mengalami trauma terhadap kasus dugaan pelecehan yang menimpa dirinya.

“Secara kasat mata saya lihat dia masih trauma,” tutup Rosalina yang mengasuh NFN sejak kecil. 

Sebelumnya media ini mewawancarai  keterangan tanta kandung NFU, Rosalina Taisiwa Mole yang ditemui pada Rabu, 18 Desember 2024 malam di RSUD Ende menjelaskan, sebelumnya pada Selasa, 17 Desember 2024 teman-teman NFU menginformarsikan kepada Rosalina yang berdomisili di Bajawa, Kabupaten Ngada bahwa NFU sedang dirawat di RSUD Ende. 

“Saya sempat omong langsung dengan dokter bahwa NFU ini sudah mendapat tindakan medis berupa suntikan anti nyeri tetapi rasa nyeri masih terasa jadi orang tua atau keluarga harus segera datang ke Ende agar bisa diambil tindakan operasi, jadi saat itu juga saya punya suami langsung telepon sopir dan langsung datang ke Ende,” kata Rosalina. 

Setibanya di RSUD Ende, dirinya mendapat penjelasan dari dokter mengenai tindakan operasi usus buntu terhadap N dengan kondisi hemagolobin (HB) NFU hanya 7.  

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan, Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!