Floresupdate.com, Ende – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende Santo Yohanes Don Bosco menggelar Aksi di kantor Bupati Ende pada Senin, 17 Maret 2025.
Aksi tersebut salah bentuk dukungan yang disampaikan oleh Yang Mulia Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD dalam penolakan terhadap pembangunan Geothermal di wilayah ke Uskupan Agung Ende (KAE).
Aksi PMKRI Cabang Ende mereka berjalan kaki dari margasiswa PMKRI Ende menuju jalan Eltari selanjutnya di kantor Bupati Ende.
Puluhan masa aksi setelah tiba di kantor Bupati Ende mereka melayangkan orasi di halaman kantor Bupati, untuk mendesak Bupati Ende dan wakil Bupati Ende segera mengklarifikasi antara terima dan penolakan terhadap pembangunan Geothermal di wilayah Kabupaten Ende.
Dalam orasinya ketua Presidium PMKRI Cabang Ende Marselino Erlan Le’u menyatakan sikap yaitu;
1. Mendesak mentari ESDM melalui pemda Ende untuk mencabut SK Nomor 2268 K/MEM/2017 Tentang penetapan pulau flores sebagai pulau panas bumi
2. Mendesak menteri ESDM untuk memanggil gubernur dan wakil gubernur NTT Bupati dan wakil Bupati Ende dan Ngada guna melakukan pembatalan terhadap proyek geotermal
3. Mendesak pemerintah daerah kabupaten Ende untuk memberikan pernyataan sikap terkait proyek pembangunan geotermal di kabupaten Ende
Sementara itu menurut informasi yang dihimpun media ini bawa Wakil Bupati Ende, Dominikus Minggu Mere, berada di ruangan tidak bertemu massa Aksi tanpa ada alasan jelas.