LIBERTE96.COM, JAKARTA – Tersangka penembakan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah diketahui.
Dikutip dari Deadline.com, tersangka penembakan Trump diidentifikasi oleh beberapa media bernama Matthews Crooks.
Matthews yang berusia 20 tahun itu merupakan pria yang berasal dari Pennsylvania.
Matthews dilaporkan telah tewas usai peristiwa penembakan tersebut.
Agen khusus Federal Bureau of Investigation (FBI) Kevin Rojek mengatakan bahwa mereka belum mengidentifikasi motif dari aksi tersebut.
“Kami hampir mendapatkan identifikasi itu, dan segera setelah kami 100 persen yakin dengan siapa orang itu, kami akan membagikannya kepada pers,” kata Rojek dari laman berita Deadline.com dilansir, Minggu (15/7/2024).
“Dengan demikian, saat ini kami belum memiliki motif yang teridentifikasi, meskipun penyidik kami bekerja keras untuk mencoba mengidentifikasi apa motifnya,” lanjutnya.
Kini, pihak berwenang menyebut penembakan malam ini di rapat umum Donald Trump sebagai upaya pembunuhan terhadap mantan presiden tersebut.
“Malam ini, kami mengalami apa yang kami sebut sebagai percobaan pembunuhan terhadap mantan presiden kami,” kata Kevin Rojek.
Rojek menerangkan bahwa nama tersangka belum dirilis, karena FBI masih melakukan pencocokan biometrik dan DNA, karena penembak tidak memiliki identitas.
Melalui Truth Social, Donald Trump menyampaikan kondisinya usia penembakan.
Peluru menembus bagian atas telinga kanan.
Namun sejauh ini kondisi Donald Trump dinyatakan baik-baik saja.
Dari peristiwa ini satu orang peserta aksi unjuk rasa tewas dan dua lainnya luka parah.