FloresUpdate.com, Bejawa – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngada, Kristoforus Mbora melaksanakan serap aspirasi (reses) perdananya di Desa Nginamanu, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan reses masa sidang ke-I tahun sidang 2024 itu dilaksanakan dalam rangka pembahasan dan penetapan Ranperda APBD Kabupaten Ngada tahun 2024, pada, Minggu 15 Desember 2024 malam.
Dalam kegiatan reses tersebut politisi muda dari partai Nasdem Ngada itu mempertanggung jawabkan kepada konstituennya pasca dirinya dan 24 orang anggota DPRD Ngada lainnya dilantik.
Pria yang biasa disapa Ito Mbora itu, mengatakan bahwa ada beberapa agenda besar yang sudah dilakukan oleh Lembaga DPRD Ngada yaitu membentuk alat kelengkapan dewan dan dilanjutkan dengan pembahasan ranperda APBD Ngada Tahun Anggaran 2025.
“Kami juga membahas terkait dengan ranperda perubahan status kelurahan menjadi desa di kelurahan Benteng Tengah mekar menjadi Desa Golo Riung,” ungkapnya
Setelah itu, mereka langsung melanjutkan dengan kunjungan kerja semua anggota DPRD Ngada untuk memantau perkembangan realisasi anggaran 2024 kusus untuk pengerjaan fisik di semua OPD.
Dalam agenda reses kali ini, ia juga menyerap aspirasi dari konstituennya untuk diperjuangkan.
Menurutnya ada beberapa aspirasi yang cukup serius yang disampaikan oleh masyarakat Kampung Tajo Desa Nginamanu yakni akses jalan menuju gereja tua Kampung Lama Tajo
“Karena disana ada hamparan sawah kurang lebih 100 hektar lebih yang menjadi lumbung pangan karena selama ini masyarakat kewalahan untuk akses menuju ke wilayah persawahan,” ungkapnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Kristoforus Mbora menyampaikan untuk akses jalan tersebut sudah pernah disampaikan baik dalam sidang pemandangan umum fraksi maupun sidang-sidang di komisi juga sudah sempat dibicarakan.
“Mudah-mudahan kedepan akan di perjuangkan lagi bersama pemerintah untuk menuntaskan akses jalan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Mantan Ketua PMKRI Kupang itu juga menerima beberapa aspirasi yang disampaikan masyarakat seperti pemekaran Desa Nginamanu untuk pendekatan pelayanan dan juga masalah pertanian yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat.