FloresUpdate.com, Maumere – Langkah hukum serius tengah ditempuh Maria Avelina. Perempuan asal Maumere ini menggugat Gerson Soeleman melalui Pengadilan Negeri Maumere demi mendapatkan pengakuan hukum atas anaknya, Aquilla Deprinus Jordan Nurak, yang lahir di luar ikatan perkawinan pada 8 Juli 2020.
Maria menuntut agar dilakukan tes DNA guna membuktikan bahwa Gerson adalah ayah biologis dari Aquilla. Jika terbukti, maka Gerson wajib memberikan nafkah hingga anak tersebut dewasa, mencakup kebutuhan hidup, pendidikan, kesehatan, dan lainnya sesuai hukum yang berlaku.
“Klien kami sudah siap 100% untuk menggugat secara perdata, dan berharap pengadilan memerintahkan pelaksanaan tes DNA,” ungkap Meridian Dewanta, SH, Kuasa Hukum Maria dari TPDI NTT.
Gugatan ini merujuk pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010, yang memberikan hak keperdataan kepada anak luar kawin jika hubungan darah dapat dibuktikan melalui teknologi, termasuk tes DNA.
Kisah yang Berujung Gugatan
Pertemuan Maria dan Gerson terjadi pada akhir Maret 2017. Meski sama-sama telah berpasangan secara sah, keduanya menjalin hubungan yang kian intens hingga terjadi hubungan layaknya suami istri pada Oktober 2019. Kehamilan Maria pun menjadi awal perjuangan panjang.
Gerson sempat menunjukkan tanggung jawab, bahkan mentransfer uang saat anak Maria sakit. Namun, setelah itu Gerson mulai menghilang dan memutus komunikasi. “Setiap nomor baru yang saya pakai untuk hubungi dia langsung diblokir,” ujar Maria.
Anaknya, Aquilla, divonis menderita beberapa penyakit serius dan masuk kategori stunting. Maria yang mengurus seorang diri sempat mendatangi Gerson ke kantornya, namun hanya mendapat janji tanpa kejelasan. Saat ditantang untuk tes DNA, Maria menyatakan kesiapannya — namun Gerson justru mundur.
Tak Sekadar Pengakuan, Tapi Soal Hak Anak
Langkah hukum ini tidak hanya memperjuangkan pengakuan status anak, tetapi juga hak-hak dasar yang melekat padanya. “Jangan sampai hukum hanya membebaskan laki-laki dari tanggung jawab, padahal hubungan biologis bisa dibuktikan,” tegas Meridian.
Kasus ini mengingatkan publik pada perkara Amelia Fujiawati vs Bambang Pamungkas, yang berujung pada perintah pengadilan untuk tes DNA demi kepastian status anak.