Liberte96.com, Kupang – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang, St. Fransiskus Xaverius, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) angkat bicara terkait kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK Negeri 5 Kota Kupang.
Dugaan korupsi dana BOS SMK Negeri 5 kian memanas usai para guru menyegel gerbang sekolah dan juga ruang kerja kepala sekolah.
Melihat hal itu Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang Dilliyon C.Y.Heton mengatakan Pemprov NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harusnya memberi atensi terhadap persoalan tersebut agar tidak berlarut-larut dan siswa dikorbankan.
Dikatakan Dilliyon, bahwa ada 3 hal yang mesti dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTT.