FloresUpdate.com, Ende –Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ende menggelar rapat koordinasi (rakor) dukungan elemen satuan kerja (Desk) pilkada dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Ende tahun 2024 di Aula Hotel Flores Mandiri pada, Senin 12 Agustus 2024
Hadir dalam rakor tersebut Forkopimda Ende, Pimpinan OPD terkait, OKP, PPK se kabupaten Ende dan stakeholder lainnya.
Wilhelmus Hermanto Lose, ketua KPU Ende kepada floresUpdate.com mengatakan tujuan dari Rakor Desk Pilkada tersebut yaitu untuk menyolidkan semua elemen terkait untuk kelancaran kerja dan menyukseskan semua tahapan Pilkada
Lebih lanjut Ato Lose katakan bahwa hal- hal yang dibahas pada rakor ini yaitu tahapan Pilkada, pengelolaan dan kordinasi terkait dengan kerja – kerja bersama menuju Pilkada.
“Kita bangun sinergitas dari semua stakeholder yang berkaitan dengan Pilkada untuk kerja – kerja kedepannya agar pelaksanaan Pilkada di daerah ini berjalan lancar,” katanya.
Misalnya Aparat Penegak Hukum (APH) itu sangat penting untuk mengontrol kerja – kerja di dalam tahapan persyaratan dan administrasi syarat pencalonan.
Sebelumnya diberitakan media ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Ende akhirnya menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada serentak tahun 2024 berjumlah 207.106 pemilih.
Jumlah pemilih berdasarkan akumulasi dari 21 Kecamatan, dengan rinciannya, laki-laki sebanyak 98.446 pemilih dan perempuan 108.714 pemilih.
Penetapan DPS ini setelah rangkaian proses pleno dari hasil Pleno tingkat Kecamatan yang dibacakan oleh masing -masing PPK dari 21 Kecamatan di Rumah Bina kerahiman pada Sabtu 10 Agustus 2024
Pleno DPS tingkat Kabupaten ini dihadiri oleh Perwakilan Partai Politik, Bawaslu Kabupaten Ende, Kapolres Ende, PPK dan Devisi data dari 21 Kecamatan di kabupaten Ende.
Ketua KPUD Kabupaten Ende, Wilhelmus Hermanto Lose mengatakan bahwa, jumlah DPS Kabupaten Ende menurun jika dibanding dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) tahun 2024 dari Kemendagri RI yang hanya sebanyak 207.758.
“Hal itu karena berdasarkan pencermatan dan analisis pada Sidali dan kegiatan validasi kegandaan yang dilaksanakan di Jogjakarta beberapa waktu yang lalu, maka munculah kegandaan-kegandaan berdasarkan penggunaan administrasi terakhir dan bukti-bukti Siapa yang paling kuat untuk mempertahankan ternyata beberapa dari kita tidak memenuhi syarat (TMS) sehingga turun,” katanya
Lebih lanjut Ato Lose mengatakan, setelah penetapan DPS ini, pihaknya akan mengumumkan kepada publik untuk mendapatkan tanggapan perbaikan sampai dengan penetapan DPS HB hingga penetapan DPT.