Sementara itu mantan Bupati Ende Don Bosco M. Wangge pada saat pendaftaran Paket Gadi Djou-Balleti di KPUD Ende pada Selasa, 27 Agustus 2024 menjelaskan mengapa dirinya mundur dari pencalonan dan memberikan dukungan kepada paket Gadi Djou-Baleti.
Don Wangge mengatakan hampir semua bakal calon membangun komunikasi dengannya. Ada yang via telpon dan ada yang mendatangi rumahnya.
“Ada beberapa orang yang bangun komunikasi dengan saya, lewat telpon dan datang ke rumah. Lory yang lebih sering ke rumah,” katanya.
Melihat keseriusan dari Lory, kata Don Wangge, akhirnya dirinya memutuskan mundur dari pencalonan dan mendukung paket Gadi Djou-Baleti di Pilkada Ende.
Alasan lain ia mendukung Gadi Djou-Baleti karena paket ini adalah perpaduan dari Akademisi dan birokrat.
“Mereka dua ini perpaduan akademisi dan birokrat. Pak Lory itu akademisi, kita tahu akademisi itu cerdas dalam mengambil keputusan. Pak Baleti itu politisi dan pernah menjadi anggota DPRD Ende tentunya tahu persoalan di Ende,” katanya.
Don Wangge mengakui keputusannya untuk tidak maju dan memberikan dukungan kepada paket Gadi Djou-Baleti sudah disampaikan kepada pendukung dan simpatisannya.