FloresUpdate.com, Ende – Kasus pencurian yang meresahkan masyarakat di Kebirangga, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 5 pelaku ditangkap oleh masyarakat dan diserahkan kepada pihak Kepolisian Polsek Maukaro, masyarakat minta pelancar dan penada harus ditangkap.
Hal tersebut disampaikan oleh salah masyarakat Desa Kebirangga, kecamatan Maukaro Asis Aru Pone kepada media ini pada kami 15 Agustus 204.
Dikatakan Asis kami meminta pihak kepolisian Polres Ende yang menangani kasus Pencurian tersebut harus mengusut sampai tuntas, harus usut sampai kepada akar akarnya.
“Saya secara pribadi melihat perilaku pencurian ini tidak hanya sebatas pelaku yang tertangkap ini, lebih dari itu yang harus diusut tuntas adalah pihak pelancar dan penadah hasil pencurian karena tanpa mereka tidak mungkin kasus Pencurian bisa semarak ini”, ungkap Asis
Lebih lanjut ia mempertanyakan janji Kapolsek Maukaro dan pihak Pemerintah setempat silahkan buktikan pernyataan kalian selama ini bahwasannya kalian akan proses jika Ada bukti sekarang sudah ada bukti jadi silahkan proses hingga tuntas, kasi sanksi yang bisa memberikan efek jerah bagi para pelaku itu, katanya
Sementara itu salah satu tokoh muda kecamatan Maukaro yang berinisial MG mengapresiasi pihak Kepolisian Sektor Maukaro dan Polres Ende yang membawa parah terduga pelaku pencurian kambing di Maukaro ke Polres Ende untuk proses secara hukum.
“Sebagai Tokoh muda saya mengapresiasi pihak Kepolisian Sektor Maukaro dan Polres Ende karena sudah membawa terduga Pelaku tersebut untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan”, katanya
Lebih lanjut ia mengatakan menurut informasi yang diterimanya dari 5 terduga pelaku tersebut ada menyebutkan 3 terduga pelaku lainnya
Untuk itu ia berharap kepada pihak kepolisian resor Ende untuk mengusut tuntas kasus tersebut, dan membokar dalang dari Kasus Pencurian tersebut.
“Saya menduga ada oknum-oknum orang besar melindungi beberapa pelaku yg terlibat dalam kasus pencurian tersebut. Sehingga para pelaku lain belum di tangkap. Harus usut tuntas sampai ke akar-akarnya”, tegas MG yang merupakan tokoh muda kecamatan Maukaro.